Monday, December 6, 2021

MYPARADIGM TERHADAP KANG DEDI MULYADI

Assalammualiakum warahmatullahi wabarakatuh.

Salam Sejahterah bagi kita semua.   

     Banyak Polemik yang terjadi di masyarakat saya ingin mengangkat satu Polemik yang saat ini sedang gencar - gencarnya trending di sosial media diantara nya untuk menaikan elektabilitas dalam pesta politik di tahun 2024, yaitu Pak Dedi Mulyadi atau biasa di sebut kang Dedi Mulyadi asal Surakarta Jawa Barat mantan Bupati Surakarta yang sekarang menduduki Jabatan Wakil Ketua Komisi IV DPR RI.

Ahir - Akhir ini saya meninjau Sosial Media Kang Dedi Mulyadi mulai dari Facebook, Instagram,& Channel Youtube nya.

I want to Remainder setiap Orang mempunyai sudut pandang yang berbebeda - beda dalam memberikan pendapat.

Sumber foto Insatagram dedimulyadi

    Kang Dedi Mulyadi yang menurut saya sangat melekat sekali aspek sejarah Kerajaannya Khususnya Kerajaan Pasundan  sehingga menjadikan Culture yang di terapkannya diantaranya Tempat tinggal beliau yang bernuansa kerajaan, serta gaya  kepemimpinan yang dominan besa rsama  seperti pada saat zaman kerajaan khusus nya kerajaan sunda  yang di kolaborasikan & implentasikan di Era saat ini.

apa itu?

    Chanel youtube Kang Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa setiap nama - nama hari di kasih Judul hari untuk di dunia pendidikan  khusus nya di purwakarta disaat menjabat menjadi Bupati 

     1.Senin ( Ajeg Nusantara) Yaitu Proses Penguatan Kebangsaan bagi Siswa. 
 
    2.Selasa (Mapag Dibuana)  yaitu Memahami dunia secara luas makrokosmos, mikrokosmos sehingga menjadi manusia yang mampu mengembara ke semua wilayah.

(landasan berfikir untuk menerapkan judul hari) Kerajaan Pasundan mengembara  kemana saja sehingga berhasil memiliki Wilayah yang sangat  luas.

     3.Rabu (Manede Sunda) yaitu Kerangka pemahaman agar siswa memiliki Nilai basic dimana ia tinggal dimana ia berasal, memahami nilai dimana dia lahir, dari tanahnya, air, udara dan sinar mataharinya, itu yang di sebut dengan Papat kalima Tunggal.

(landasan berfikir untuk menerapkan judul hari) Pada saat zaman kerajaan itu di sebut papat kalima Pancar ( dalam bahasa sunda) yaitu ilmu dari segala ilmu, ilmu pemahaman asal usul semuanya. 

    4.Kamis ( Nyanding Wawangi) Membangun Prinsip kasih sayang dan Cinta kasih

(landasan berfikir untuk menerapkan judul hari) Pada saat Zaman kerajaan rakyat makmur dan Sejahterah raja nya rela berkorban apapun demi kepentingan rakyat karena adanya sifat kasih sayang yang benar benar tulus dari sang raja kepada rakyatnya.

    5.Jumat ( Nyucikeun Diri) Proses membangun kekuatan Spiritual sebagai Kekuatan Utama.

(landasan berfikir untuk menerapkan judul hari) Pada Zaman kerajaan kekuataan Spritual sangat kuat untuk melawan para musuh sehingga menjadikan kekuataan utama pada diri sang raja beserta turunannya.

    6.sabtu & Minggu (Betah di Imah) Proses Interaksi dengan kedua orang tuanya.


apa orientasi dibuatnya regulasi seperti itu ?

    Orientasi yaitu menjadi manusia yang memanusiakan manusia ( berkarakter).
dan menurut saya semua itu hal yang sangat cemerlang membangun regenerasi bangsa yang di padukan dengan culture Kerajaan terdahulu khususnya kerajaan Sunda. 
   
    Pada saat menjadi Bupati Kang dedi membuat Patung Harimau mereka yang hanya melihat dari aspek akademik pasti bertanya - tanya, buat apasih? buang - buang anggaran dll, namun berbeda dengan saya yang melihat dari aspek sejarah. mohon maaf saya tidak jelaskan secara gamblang panjang lebar  karena adanya batasan.
    Kang dedi membangun Patung Harimau karena beliau yang menghormati & menghargai  manusia manusia terdahulu yang notabene memiliki Ilmu Ilmu yang tidak dapat dinalar oleh manusia Zaman Sekarang. anda tau Raja Prabu Siliwangi sang raja  dari kerajaan Pajajaran? Coba anda lihat / search di google Pasti gambar/lukisannya ada Harimau yang berada didekatnya. sekali lagi mohon maaf saya tidak menjelaskan secara panjang & lebar karena adanya batasan. 
dari aspek sejarah yang pastinya menjadikan kebudayaan maka dari itu Kang Dedi Mulyadi melakukan pembangunan patung Harimau karena menghormati & menghargai perjuangan Orang terdahulu.

Lanjut di Part II


 

No comments:

Post a Comment

Tingkatkan Produktitivitas Dengan Cara Bodoamat!!!

PENTING NYA BERSIKAP BODOAMAT..!!!!  Buku ini sebenarnya adalah buku perjalanan seorang yang Bodo Amat. Sebuah kisah yang disampaikan dengan...